Menjadi Santri yang Berprestasi dan Berakhlak Mulia

 

Santri adalah perlambang kebajikan beragama atau berislam.

Sebagaimana diketahui secara umum bahwa santri julukan bagi seseorang yang mengikuti pendidikan agama Islam di pesantren.

Santri bahkan telah menjadi kategori keagamaan untuk menunjuk muslim yang taat menjalankan agama Islam. Sering disimbolkan kaum putih sebagai perlambang bersih atau suci, lawannya abangan.

Menjadi Santri Bukan halangan untuk Mencapai sebuah mimpi dan prestasi. Santri bisa aktif di berbagai Organisasi baik di Sekolah maupun Pesantren, Santri justru mempunyai nilai lebih, karena mendapatkan pendidikan Agama Islam yang lebih, tapi juga bisa berprestasi di bidang akademik.

Hal ini telah dibuktikan oleh banyaknya orang yang berada di Ponpes yang sudah terkenal seperti Gontor, Lirboyo, dan Pesantren lainnya juga.

Banyak yang sudah mendapatkan prestasi dibidang-bidang tertentu seperti Prestasi di bidang Agama dan juga Tahfidzul Qur'an. Santri-santri seperti itu sangat dicari oleh orang-orang dikarenakan ilmu nya yang tinggi dan juga dapat dipercaya, apalagi di masa yang sekarang ini banyakk sekali orang yang hanya mementingkan diri sendiri dan harta kekayaan nya dibandingkan Tanggung Jawab dia sendiri.

Dan juga, kaum santri tentu akan menunjukkan sikap, tutur kata, dan tindakan yang berakhlak mulia (al-akhlaq al-karimah) sebagaimana diajarkan di pesantren tempat para santri dididik agama dengan sebaik-baiknya.

Seperti diajarkan untuk berakhlak Jujur, Amanah, Menjaga lisan, Sopan Santun, Damai, Toleran, Seimbang, dll.

Sebaliknya kaum santri menjauhi segala perilaku yang tercela atau al-akhlaq  al-madzmumah yang merugikan diri sendiri, orang lain,  dan lingkungannya. Santri tidak melakukan akhlak yang buruk seperti  kekerasan kepada siapapun dan apapun seperti menyiksa, membakar, dan berbuat onar atau anarkis di ruang publik atas nama perbuatan baik.

Seorang Santri PP Al-Ittihad yang sedang salim kepada Presiden Jokowi

Walaupun saling berbeda paham namun, semua santri itu sangat sopan dan juga sangat mengenal dengan yang namanya Adab. sekaligus santri juga menjadi penerus para ulama yang akan datang jadi, tidak diragukan lagi kesopanan seorang santri itu.

jika kaum santri dapat menunjukkan teladan yang baik maka umat dan bangsa akan menjadi Umat yang baik.

Sebaliknya manakala tidak mampu menunjukkan keteladanan akhlak mulia maka kesantrian menjadi jauh panggang dari api.